Saturday, February 19, 2011

i ♥ cheerleading

this is it my beloves team of 1 SHS cheerleading --> TOS 
"THE POWER OF ONE SQUAD"




i miss them soo much ♥☺ 
kadang saat pikiran mulai terkontaminasi oleh kejenuhan, semuanya bisa jadi kacau.
apapun yg tak terduga benar* bisa terjadi.
ngganggu bgt klo udh sadar.
PENYESALAN - selalu ada di belakang .
kalo udh trjadi, kita  bisa apa ?
cuma meratap, sesal, nyalahin diri, blablabla.

bagi-bagi cerita 
aku pernah punya pacar.
anaknya baik, smart, sederhana (padahal dy tajir), diem (ga banyak tingkah).
i love him soo much . dy nyaris sempurna buat aku :)
tp cuma 1 kelemahannya : CUEK .
buat cewek, sifat itu yg rada' bikin sebel . tp, apapun dan gmnpun dy : i just fallin in lov w/ him .
hingga akhirnya, ujian LDR bikin kami nyaris ga susah komunikasi.
ga pernah tlpn, jrng sms. pkoknya kyk bkn orng pcrn.
awalnya ak nrima kalo dy jauh krn KULIAH.
aku rela, toh itu jg buat masa depannya, yg aku pikir bakal buat masa depanku jg sama dy :)
tp ternyata ?

pikiran* negativ, kekesalan mulai datang.
lama-lama, jd pasti perasaan sebel itu.
kadang aku mikir : knp sih, ak ga bisa ngerti sama kesibukannya ?
dy kan MABA . jelas ribet*nya sama tugas, ospek.
tp knp wktu itu ak ga bisa ngrti ?

tp gmnpun jg smuanya udh terlambat.
kami udh PUTUS krn aku, tentunya :')
yg bikin ngenes lg, mantan ak itu kyk ga ada usaha buat mmpertahanin hub kami. ga sprti yg dia lakuin sama mantan sebelumnya ! 

tp hal yg ak sesali sampai bulan lalu. (skrg udh ngga, krn ak udh bener* sadar klo dy bukan sp*ku lg) .

pelajaran yg ak dapat dr kjadian ini :
- harus sabar
- jngn mudah ambil kputusan (brfikir jernih dlu)
- belajar buat ngertiin pasangan. 

semoga bermanfaat :)

ciri-ciri cewek dilihat dari cara jalannya .

ini nih kepribadian cewek dr cara jalannya :
sumber : kaskus :) 


1. Bila berjalan, dari belakang kelihatan seperti tidak memijak tanah
Golongan wanita yang jalannya berginjat, konon wanita ini adalah wanita yang tidak jujur, bila berbohong, mulutnya tajam dan menyinggung perasaan orang lain. Wanita yang berjalan seperti ini juga terkenal dengan sikap egonya. Lebih parah, wanita ini biasanya pemboros atau suka menghabiskan uang tanpa berpikir sebelum berbelanja. Padahal, uangnya itu masih banyak kegunaannya. Tapi jangan berkecil hati, karena wanita seperti ini biasanya menjadi pujaan lelaki.


2. Bila berjalan, sering menoleh ke kanan dan ke kiri
Wanita seperti ini biasanya pintar menyimpan rahasia. Walaupun banyak yang menganggap wanita seperti ini tidak jujur, suka menipu teman sendiri, dan merugikan temannya, namun banyak lelaki yang berusaha untuk menaklukan hatinya. Konon wanita seperti ini senang diatur.


3. Bila berjalan suka menunduk
Cara berjalan wanita seperti ini memiliki sifat yang tertutup. Ia hanya akan berbicara dengan orang-orang yang dekat dengannya dan dapat dipercaya untuk menyimpan rahasianya. Wanita seperti ini biasanya sulit untuk ditakluk hatinya. Disamping sikapnya yang dingin, wanita seperti ini tidak peduli dengan kehidupan cinta. Namun, jika ada lelaki yang berhasil menawan hatinya, dijamin akan mendapat kebahagiaan. Sebab wanita jenis ini sangat setia, dan dia tidak akan mengkhianati lelaki yang dicintainya.


4. Bila berjalan menatap lurus ke depan
Wanita seperti ini biasanya memiliki pendirian yang teguh. Jangan sekali-sekali menentang apa yang pernah dikatakannya jika anda tidak mau mendengar dia bicara panjang lebar. Meski pendiriannya teguh, tapi selalu berselisih pendapat. Jangan heran jika wanita seperti ini hanya mau bicara dengan orang yang berpengetahuan luas.


5. Bila berjalan badan bergerak ke kanan dan kiri
Wanita yang berjalan dengan gaya yang sedemikian tidak perduli dengan masalah yang berlaku. Apa pun masalah yang ada di hadapannya, dianggap kecil. Padahal masalah itu sebenarnya memerlukan kebijaksanaan dalam menyelesaikannya. Karena sifatnya yang suka ambil gampangnya ini, banyak persoalan yang akhirnya tidak dapat diselesaikan dan akibatnya merugikan diri sendiri.


6. Bila berjalan badan tampak tegak
Wanita ini tegas menentukan sikapnya sendiri. Dia tidak mau urusan pribadinya dicampuri orang lain. Gaya bicaranya serius, menunjukkan dia memiliki pendirian teguh. Yang menarik dari wanita ini, ia bertanggungjawab terhadap apa yang pernah dilakukannya. Dia menyukai lelaki yang mandiri tanpa meninggalkan sifat-sifat romantisnya.


7. Bila berjalan seperti Jerapah
Maksudnya, ketika melangkahkan kaki, kelihatan bergerak ke depan dan ke belakang. Wanita jenis ini sangat lemah perasaannya. Dia seorang yang sensitif dan mudah tersinggung. Jadi, saat anda bicara dengannya cobalah menjaga perasaannya agar tidak tersinggung, wanita seperti ini mudah mengeluarkan air mata.

being in a RELATIONSHIP

apacaran bukanlah skedar kbersaman antra wnita & laki2 .. 
ada yg lebih dari itu ..

bukan utk mencri seorg yg dgan mudah kita putuskan ketika kita jenuh ..
mlainkan sbuah cara utk lbih dekat & jauh mngerti seorg yg kau anggap istimwa dlam hdupmu ..
 
walaupun kadang mempertimbgkan fisik, tp ketika hati berbicara apalah arti fisik itu ..
bukan sbuah permainan berpasangan, tapi sbuah langkah awal utk blajar berkomitmen ..
bukan agar ada yg memperhatikan kita, tp bgaimana kita blajar memperhatikan & memahami keadan pasangan kita ..

bukan mencari yg sama, tapi mencari yg menerima perbedan ..

bukan utk mnemukan cinta sejati, tapi brpacaranlah krna kau rasa ia cinta sejatimu ..
tak harus sllu brsama, melainkan sllu ada kmunikasi ..

bukan mngembangkan sbuah egoisme, tapi toleransi ..

pacaran .. pacaran :)

merajut kenangan




Setelah sarapan, putri kecilku berkata, “Mommy, mau nggak menemaniku menonton?” Kulirik piring bekas sarapan, lalu kulihat matanya yang besar berwarna coklat.
“Oke,” ujarku, kami pun menonton sambil berpelukan.

Setelah acara itu selesai, kami menyusun teka-teki gambar, lalu aku mencuci piring. Ketika telepon berdering .”Hai,” suara temanku,” Sibuk apa dari pagi?
“Hmmm,” menemani putriku nonton, lalu bermain teka-teki gambar."

“Oh, jadi, kau tidak sibuk hari ini?”

Tidak, kataku dalam hati, hanya sibuk merajut kenangan.

Setelah makan siang, Erica berkata,”Mom, kita main yuk?” Sekarang kulihat bukan hanya piring bekas sarapan, tetapi juga piring bekas makan siang. Sekali lagi, kulihat matanya yang besar berwarna coklat, dan aku ingat betapa istimewa rasanya saat ibuku bermain bersamaku ketika aku masih kecil.


”Sepertinya menyenangkan,”kataku,” tapi satu kali saja ya.” Kami memainkan permainan kesukaannya, dan dapat kulihat dia menikmati setap detik.

Ketika permainan itu selesai, dia berkata, ”Mom, baca buku dongeng yuk?”


”Oke,” jawabku. ”tapi satu kali saja ya?”

Setelah itu, aku ke dapur hendak mencuci piring. Akhirnya selesai, aku menyiapkan makan malam. Pembantu cilikku dengan penuh semangat menghampiriku di dapur, menawarkan bantuan. Aku sudah keteran dan menurutku tugasku akan lebih cepat selesai kalau putri cilikku bermain sendiri. Namun, keinginannya untuk membantu dan belajar melakukan hal yang dikerjakan ibunya meluluhkan hatiku, dan aku berkata, ”Oke, kau boleh membantu”.


Saat makan malam hampir siap, suamiku pulang dari kantor dan bertanya, ”Sibuk apa seharian?” ”Hmm, kami menonton, bermain, membaca buku, mencuci piring dan menyedot debu; lalu, dengan bantuan gadis cilikku, aku menyiapkan makan malam.”

” Hebat, aku senang karena kau tidak sibuk hari ini.” 
Tapi, aku sibuk, kataku dalam hati, sibuk merajut kenangan.

Setelah makan malam, Erica berkata,” Mommy, kita bikin kue yuk?”

”Oke.” jawabku.

Setelah membuat kue, aku menghadapi tumpukan piring bekas makan malam dan membuat kue. Namun, dengan mencium wangi kue hangat di seluruh rumah, ku tuangkan segelas susu dingin untuk kami berdua dan mengisi piring dengan kue hangat, lalu membawanya ke meja kemudian menikmatinya.

Selesai mencuci piring, Putri kecilku menarik-narik bajuku, dan berkata, ”Mommy, kita jalan-jalan yuk?’

”Oke,” jawabku.” Saat kedua kalinya kami mengitari jalan di sekitar rumah, aku teringat pada tumpukan baju yang harus segera dicuci. Tetapi, ku rasakan kehangatan tangannya dalam genggamanku, keindahan percakapan kami saat dia menikmati perhatianku sepenuhnya, dan aku memutuskan bahwa moment itu satu kali lagi tampaknya akan sangat menyenangkan.
Saat tiba di rumah, suamiku bertanya,” dari mana saja?”
“Kami sedang merajut kenangan,” jawabku

Setelah memasukkan tumpukan baju ke mesin cuci dan putri cilikku selesai mandi dan mengenakan baju tidurnya, perasaan lelah mulai terasa dan dia berkata, ” Mommy, kita saling menyisir rambut yuk,”
Aku lelah sekali! Begitu kata pikiranku, tapi yang keluar dari mulutku,

”Oke,” yuk kita saling menyisir rambut.” Setelah tugas itu selesai, dia melompat dengan penuh semangat, ”Kita saling mengecat kuku yuk, Ya, Mom ya?” Maka dia pun mengecat kuku jari kakiku, dan aku mengecat kuku jari tangannya, dan kami membaca buku sambil menunggu cat kuku mengering. Tentu saja aku harus membalik halaman, sebab kuku jari tangannya masih basah.


Kami sisihkan buku itu dan berdo’a bersama. Suamiku menjulurkan kepalannya di balik pintu,” Sedang apa kedua gadisku?” tanyanya.

”Merajut kenangan,” jawabku,




”Mommy,” katanya, ”Mommy tidur di sampingku sampai aku tidur ya?” 
”Baiklah,” jawabku, tapi dalam hati aku berkata, Mudah-mudahan dia cepat tidur supaya aku bisa segera bangun; begitu banyak pekerjaan yang harus ku selesaikan.

Tepat pada saat itu, dua lengan kecil yang begitu berharga memeluk leherku dan berbisik, ”Mommy, hanya Tuhan yang mencintai Mommy melebihi cintaku pada Mommy.” Kurasakan air mata meleleh membasahi pipiku saat bersyukur kepada tuhan atas hari yang kami lalui bersama untuk merajut kenangan. 
Terima kasih Tuhan untuk segalanya.